[KILAS BALIK] 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi Alat Kesehatan Tahun 2017

Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Sejak tahun 2017, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Indonesia Healthcare Forum Innovation Awards terbentuk. Indonesia Healthcare Forum Innovation Awards adalah program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan yang telah berhasil memberikan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi bidang kesehatan, termasuk dalam alat kesehatan.

 

Berikut ini adalah 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi Alat Kesehatan Tahun 2017 :

1.     BLACK BOX VL-SCOPE (INOVASI VIDEO-LARYNGOSCOPE, KUALITAS MERCY SEHARGA PANCI)

Innovator : Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK Universitas Airlangga – RSUD dr. Soetomo

Latar belakang diciptakan alat ini disebabkan kebutuhan videolaryngoscope sangat dibutuhkan untuk tindakan anestesi, tetapi merupakan alat yang mahal dan tidak dapat merekam audio yang sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan. Inovasi ini merupakan solusi dari permasalahan tersebut.

Layaknya “Black Box” bagi seorang pilot yang dapat merekam segala sesuatu dalam penerbangan. Alat ini adalah alat yang menggabungkan alat laringoskop yang biasa digunakan dalam lampu LED dan alat perekam sehingga dapat merekam secara audiovisual. Inovasi ini akan memudahkan dokter ataupun tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan intubasi dan dapat juga digunakan sebagai bahan belajar pada suatu diskusi ilmiah.

"Judul alat ini adalah “Kualitas Mercy seharga panci” (dengan kualitas lebih sempurna yang aslinya harga ratusan Juta) namun dapat kami ciptakan alat yang lebih flexible dan hanya dengan seharga panci.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

2.     POSTWEC (POWER STAND UP ELECTRIC WHEELCHAIR V3.0)

Innovator : Akbarsyah Nur Iman Mufti, Adityaresa Fadilah Putra F., Fariz Rifki Pranoto, Mochammad Rizky Kurniawan, dan Thasya Tamara Putri

POST WEC merupakan kursi roda listrik dengan fitur berdiri. Fitur berdiri ini memiliki beberapa manfaat, seperti mempermudah berpindah tempat dan menjangkau tempat tinggi yang berfungsi dalam interaksi, membuat komunikasi dapat lebih luar,terhindar dari impairment of communication dan isolation/depresi.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

3.     NIVA (NON INVASIVE VASCULAR ANALYZER) – SISTEM DETEKSI DINI PENYAKIT KARDIOVASKULAR UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG DAN STROKE

Innovator : Dr. Hasballah Zakaria, ST, M.

Perangkat medis untuk mengobati pasien dengan penyakit kardiovaskular sangat mahal di Indonesia dan masih didominasi oleh produk asing (impor). Solusi yang lebih efektif dan lebih murah dapat dilakukan seperti mempromosikan langkah-langkah pencegahan dan mengembangkan metode dan perangkat deteksi dini untuk penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular dimulai dengan timbulnya plak pada pembuluh darah arteri yang merupakan penyebab utama penyumbatan. Dengan mengukur kesehatan fungsi sel endotel dan pembuluh darah, risiko munculnya plak dapat dikurangi dan diketahui sejak dini.

Perangkat ini menggunakan sensor photoplethsmogram (PPG) yang ditempelkan pada jari telunjuk dan sensor manset tekanan yang ditempatkan pada lengan dan kaki untuk mengukur gelombang tekanan arteri.

"Analisis dari alat ini dapat memberikan gambaran tingkat kesehatan pembuluh darah tanpa perlu tindakan invasif"

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

4.     SOLUSI DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI GINJAL DENGAN RENOGRAPH TERPADU

Innovator : Dinas Kesehatan Kab. Bangka

Perangkat Renograf terpadu adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi (penurunan) fungsi ginjal sedini mungkin sehingga tindakan medis yang tepat dapat segera dilakukan sebelum kondisi ginjal menjadi kronis (preventive action). 

"Alat ini dapat mendeteksi fungsi ginjal secara langsung (online) dan akurat. Sistem elektronik pun cukup simpel, kompak, praktis dan terintegrasi dalam satu modul berbasis USB serta menggunakan komponen-komponen lokal."

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

5.     CUSTOMIZED TOTAL KNEE REPLACEMENT

Innovator : Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, S.E., M.S., Dr. Agri Suwandi, S.T., M.T., Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng., DR. Dr. Widjajalaksmi Kusumaningsih, Sp. KFR (K)., M.Sc.

Prostheses umumnya digunakan untuk mengganti bagian tubuh yang hilang karena cedera (trauma) sejak lahir (kongenital) serta akibat penyakit. Osteoarthritis (OA) adalah penyakit pada tulang sendi dimana terjadi kerusakan atau hilangnya bagian tulang rawan atau cartilage yang berfungsi sebagai “bantalan” antara tulang-tulang dari sendi-sendi. Sendi lutut merupakan kasus yang paling banyak ditemui.

Penggantian total sendi lutut (Total Knee Replacement) atau TKR, merupakan prosedur rekonstruksi dalam bidang ortopedi yang telah terbukti dapat menghilangkan rasa sakit akibat penyakit OA. Dimensi prostheses TKR yang ada di pasaran saat ini, ditentukan berdasarkan statistik antropometri orang-orang Barat (ras Caucasian), yang secara signifikan berbeda dengan orang Asia (kebanyakan ras Mongoloid dan Negroid), sehingga timbul berbagai masalah.

Produk inovasi yang dikembang, tidak memiliki dimensi baku, karena produk disesuaikan (customized) pada ukuran sendi lutut pasien yang akan melakukan prosedur TKR, sehingga tingkat kenyamanan pengguna menjadi lebih optimal. Sedangkan penggunaan teknologi rapid prototyping untuk aplikasi pembuatan pattern pada proses investment casting untuk pembuatan prostheses TKR dapat menjadi lebih cepat dan optimal, sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan berimbas pada harga jual produk yang terjangkau.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

6.     PROTOTYPE PRODUK IMPLANT STAINLESS STEEL 316L

Innovator : PT Zenith Allmart Precisindo & Pusat Teknologi Material BPPT

Produk implant stainless steel 316L merupakan salah satu produk implant tulang yang umum digunakan dalam dunia orthopedi terutama untuk kasus konstruksi tulang. Namun pada kondisi terkini di Indonesia, produk implant tulang 316L masih impor 100% baik dalam kasus bahan baku ataupun produk jadi. Adapun pengembangan proses produksi menggunakan bahan baku impor juga masih menggunakan metode pemesinan sehingga kurang efisien terutama dalam penggunaan bahan (tingginya waste) dan waktu produksi yang lama (1 proses 1 keping).

Berdasarkan fakta lapangan tersebut, pengembangan implant nasional dilakukan melalui proses inovasi yang dilaksanakan oleh PT Zenith Allmart Precisindo dan Pusat Teknologi Material BPPT. Memanfaatkan bahan baku dan alternatif proses produksi yang lebih efisien, hasil kerjasama ini telah mampu menghasilkan prototype produk implant stainless steel 316L dengan kualitas yang memenuhi standard internasional.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

7.     INOVASI IMPLAN GLAUKOMA (DESAIN BARU BERBAHAN POLYMETHYL-METHACRYLATE)

Innovator : Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, Sp.M (K).

Glaukoma merupakan kelainan neuropati optik yang khas dengan kerusakan lapang pandang. Faktor resiko utamanya berupa peningkatan tekanan intraokular (TIO). Pengobatan penyakit glaukoma bertujuan untuk menurunkan Tekanan Intraokular (TIO) dilakukan dengan terapi medikamentosa, laser, ataupun operasi, tersering trabekulotomi. Tetapi, operasi tersebut seringkali mengalami kegagalan pada pasien dengan resiko tinggi. Terapi pilihan pada pasien jenis ini adalah pemasangan implan glaukoma.

Implan glaukoma yang tersedia saat ini diimpor dari luar negeri dengan harga relatif mahal. Untuk mengatasi permasalahan glaucoma di Indonesia maka, inovasi dalam pembuatan implant glaucoma berhasil dibuat dari bahan Polymethylmethacralyate (PMMA) yang terbukti aman penggunaannya di mata dimana ukurannya disesuaikan dengan biometri mata orang Indonesia dan mempunyai harga yang terjangkau.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

8.     EGONATOR (RANCANG BANGUN PROSTHESIS LENGAN UNTUK TUNA DAKSA BERBASIS RAPID PROTOTYPING)

Innovator : Maulana Rahman

Egonator merupakan prosthesis lengan yang ditenagai lengan penyandang tanpa bantu mekatronik. Prosthesis ini dikhususkan bagi penyandang tuna daksa yang diamputasi pada bawah siku. Material yang digunakan adalah ABS yang dicetak oleh mesin 3D printer, yang mengakibatkan proses produksi yang cepat dan massal.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

9.     ORTHOSA (ORTHOSIS UNTUK PENDERITA CEREBRAL PALSY SPASTIK)

Innovator : Syukriyatun Ni’amah, Tim HUCED (Human Centered Design)

Cerebral Palsy (CP) adalah kelainan kontrol gerak dikarenakan kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Kelainan kontrol otot menyebabkan penderita CP men- galami abnormalisasi postur dan pola jalan. Orthosis merupakan sebuah sistem perangkat untuk mengontrol gerak, memperbaiki atau kompensasi kelainan tulang, perbaikan bentuk, atau penyokong kekuatan tubuh. Pengembangan desain dan manufacturing orthosis memiliki peluang yang besar, karena sebagian besar orthosis yang diproduksi di Indonesia masih berupa custom production dan tradisional.

Orthosa didesain lebih dinamis dan sesuai aspek biomekanis penggunanya. Tidak hanya berfungsi sebagai media terapi sesaat, Orthosa didesain untuk dapat digunakan terapi dan kontrol postur sehari hari dengan nyaman. Dengan menggunakan metode rapid prototyping dapat dihasilkan produk orthosis yang lebih ekonomis. Melalui 3D printing, 3D scanning, laser cutting yang dilibatkan dalam proses produksi, Orthosa dapat memajukan dan meningkatkan kemandirian inovasi produk orthosis di Indonesia.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

10.  EGFR SPLIT SCAN KIT (KIT DETEKSI MUTASI GEN EFGR)

Innovator : Najmiatul Masykura

Kit EGFR Split Scan digunakan untuk deteksi mutasi gen EGFR pada ekson 19 dan 21. Prosedur ini sangat penting dalam memutuskan strategi penanganan pasien kanker paru. Dengan menggunakan kit ini, prosedur deteksi mutasi gen EGFR menjadi lebih singkat. Pengembangan kit ini dapat membantu pengembangan industri dalam negeri. Indonesia tidak lagi terus menerus bergantung kepada kit yang diimpor dari luar negeri. Dengan adanya kit ini, diharapkan pasien dan keluarganya memperoleh manfaat yang besar.

Prinsip kerja dari kit ini cukup general, sehingga dapat diaplikasikan dalam prosedur deteksi mutasi pada gen lain. Tidak menutup kemungkinan bahwa kit serupa juga akan dikembangkan bukan hanya untuk deteksi mutasi pada gen EGFR, tetapi juga gen-gen lainnya. Pengembangan kit ini tentunya harus melalui eksperimen skala laboratorium dan berbagai prosedur validasi. Pada akhirnya, diharapkan pengembangan kit ini dapat membawa manfaat yang besar bagi dunia kesehatan, terutama bagi pasien.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

 

Selamat kepada para Inovator Karya Terbaik Kategori Alat Kesehatan tahun 2017!

INOVASI HEBAT UNTUK INDONESIA KUAT!

BERITA TERBARU

18-Oct-2021
10 Karya Terbaik Kategori Inovasi ICT Bidang Kesehatan 2018
18-Oct-2021
10 Karya Terbaik Kategori Inovasi Alat Kesehatan Tahun 2018
23-Sep-2021
[KILAS BALIK] 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi Kreasi Seni Promosi Kesehatan Tahun 2017
23-Sep-2021
[KILAS BALIK] 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi E-Health Tahun 2017
20-Sep-2021
[KILAS BALIK] 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi KIA Tahun 2017
17-Sep-2021
[KILAS BALIK] 10 Karya Terbaik Kategori Inovasi SGPDT Pra-RS (Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu) Tahun 2017
30-Dec-2020
PERAIH PENGHARGAAN INDONESIA HEALTHCARE INNOVATION AWARDS IV-2020 (IHIA IV-2020)
16-Jul-2020
Pemenang IndoHCF Innovation Awards III-2019
16-Jul-2020
Inilah Nominasi Lima Terbaik Yang Berhak Melaju Ke Final IndoHCF Innovation Awards III-2019
16-Jul-2020
Pengumuman Peserta 10 Besar IndoHCF Innovation Awards III-2019
16-Jul-2020
PERINGKAT TERBAIK III KATEGORI ALAT KESEHATAN INDOHCF INNOVATION AWARD II-2018
16-Jul-2020
PERINGKAT TERBAIK II KATEGORI ALAT KESEHATAN INDOHCF INNOVATION AWARD II-2018
16-Jul-2020
Pengumuman Juara Favorit & 5 Netizen yang Beruntung
16-Jul-2020
Pengumuman Juara IndoHCF Innovation Awards II-2018
16-Jul-2020
Pilih Juara Favorit IndoHCF Innovation Awards II-2018 Anda
16-Jul-2020
Pengumuman Finalis dan Terbaik VI-X
16-Jul-2020
Pengumuman Pemenang Apresiasi Media IndoHCF Innovation Awards I-2017
16-Jul-2020
Pengumuman Juara Favorit & Pemenang Voucher Belanja Rp 500.000,-
16-Jul-2020
Pengumuman Juara Terbaik 1-5
16-Jul-2020
Voting Juara Favorit IndoHCF Innovation Award I--2017
16-Jul-2020
Pengumuman Daftar Nama Finalis IndoHCF Innovation Award I-2017
16-Jul-2020
Pengumuman Finalis IndoHCF Innovation Award I-2017
16-Jul-2020
Pengumuman Peserta Lolos Seleksi Administras
16-Jul-2020
Ucapan Terima Kasih & Pemberitahuan Tahap Seleksi
16-Jul-2020
IndoHCF 3rd National Seminar & Workshop : E-Health
16-Jul-2020
IndoHCF 3rd National Seminar & Workshop : SPGDT
16-Jul-2020
Dewan Juri Pendukung IndoHCF Innovation Award I-2017
16-Jul-2020
Press Conference IndoHCF Innovation Award I-2017